etharingo

Hakuna Matata

Tugas 2 KM

December26

Kasus 1 : The Limitations of 100 case histories of industrial mergers (DaimlerChrysler)

Pertanyaan :

  1. Apa saja masalah yang dihadapi dalam penggabungan itu baik dari tingkat Top, Middle maupun Low?
  2. Apa yang melatarbelakangi hal tersebut bisa terjadi (point 1)?
  3. Apa strategi untuk mengatasinya?

Jawaban :

Pada tahun 1998, Jerman concerned terhadap permasalahan perusahan Daimler yang merger dengan perusahaan Chrysler, sebuah perusahaan automobile terbesar ketiga di America. Merger ini pun dilakukan sebagai akibat terjadinya sesuatu hal dalam perusahaan Daimler.

  1. Masalah yang dihadapi pada kasus di atas mulai dari level atas, menengah, dan bawah adalah :
  • Keluarnya desainer dan manajer yang berkualitas ke perusahaan Ford dan General Motors di Detroit
  • Pemilihan lokasi untuk kantor utama badan hukum, dan nantinya perusahaan harus memilih antara Sttutgard dan Detroit
  • Pengklasifikasian gaya manajemen di level pengurus, manajer Jerman lebih memilih membaca sampai 50 halaman dokumen sebelum melakukan meeting yang penting, sedangkan pihak America lebih memilih banyak berbicara dan hanya menginginkan sedikit dokumen sebelum meeting
  • Perbedaan gaya juga pada level bawah manajemen mengenai presentasi laporan (pihak Jerman cenderung menerima laporan yang diteliti oleh subordinates, padahal gaya America akan melihat laporan itu nanti.

2.  Yang melatarbelakangi terjadinya permasalahan pada point nomor 1 adalah :

  • Perusahaan tidak mampu mengatasi masalah internal sebelum merjer dengan baik.
  • Perusahaan tidak mampu mempertahankan orang-orang penting yang berkualitas yang menjadi sumber knowledge bagi perusahaan.
  • Tidak adanya rasa trust and worthy dalam perusahaan tersebut.
  • Menjalankan lebih dari satu gaya manajemen dalam perusahaan sehingga perusahaan tidak bisa focus  untuk memilih mana gaya manajemen yang baik yang harus dilakukan.

3.  Strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut

    • Bersama baik pimpinan perusahaan maupun pekerja membicarakan masalah yang terjadi dan mencari solusi bersama-sama.
    • Memberikan pengetahuan yang lebih kepada pekerja dan pimpinan perusahaan sehingga memiliki pandangan yang luas jika diperhadapkan suatu masalah.
    • Jika dalam perusahaan tersebut ada lebih dari satu gaya manajemen, sebaiknya setiap atasan atau manajer dari masing-masing manajemen yang berbeda mengadakan meeting terlebih dahulu, membicarakan dan mengambil keputusan gaya mana yang harus diikuti dan dijalankan oleh perusahaan atau bisa saja mengkombinasikan kedua gaya tersebut, dan nantinya pekerja tinggal mengikuti keputusan yang sudah dibuat tersebutt sehingga mengurangi kebingungan para pekerja.
    • Melakukan transfer knowledge mengenai semua hal yang ada di perusahaan sehingga tidak hanya satu orang saja yang memiliki pengetahuan tetapi bersama saling mengetahui dan nantinya masing-masing dapat mengimplementasikannya dengan baik.

    Kasus 2 : Beer Game Mengamuk

    Pertanyaan:

    1. Apa masalah sebenarnya yang anda lihat terjadi antara pihak hotel dan pelanggannya tersebut?
    2. Asumsikan informasi tersebut sampai dalam bentuk potongan sesuai dengan email yang dituju. Apa kesalahan orang-orang dalam hierarki tersebut?
    3. Apa solusi yang anda tawarkan agar permasalahan serupa tidak akan terjadi lagi?

    Jawaban:

    Seorang pengusaha bernama Tuan S Berman menginap di sebuah hotel selama dua minggu untuk melakukan bisnisnya. Dan dia memiliki keluhan mengenai sabun hotel yang tiap hari selalu di antar 3 batang per hari nya sesuai dengan peraturan manajemen. Namun Tuan S Berman telah membawa sabunnya sendiri untuk dipakai selama dia menginap di hotel tersebut, lalu mengirimkan pesananan kepada pelayan kamar mengenai sabun tersebut. Namun bukannya masalah dan keluhan tersebut tetapi jadi berakar panjang akibat terjadinya kesalahpahaman dan miss communication. Dan pada akhirnya Tuan S Berman menemukan solusi dengan caranya sendiri, namun tetap saja pihak hotel tidak mengerti titik permasalahannya bagaimana.

    1. Masalah yang sebenarnya terjadi pada kasus di atas adalah terjadinya miss communication/ kesalahpahaman di antara pelanggan dengan pihak hotel. Informasi pertama yang disampaikan pelanggan kepada pelayan kamar pengganti tidak sampai secara benar terhadap pihak lainnya baik itu pelayan sesungguhnya, kepala pengurus rumah tangga, dan asisten manajer, hingga akhirnya masing-masing jadi tidak mengerti permasalahannya dimana.
    2. Kesalahan orang-orang dalam hierarki tersebut adalah :
    • Tidak adanya penyampaian informasi secara benar
    • Tidak adanya transfer knowledge pada hierarki tersebut
    • Tidak adanya komunikasi/direct communication yang benar antara pelayan, pengurus rumah tangga, dan manajer.

    3.  Solusi untuk kasus seperti ini :

    • Sebaiknya setiap ada masalah atau keluhan pelanggan sebaiknya disampaikan dahulu kepada kepala rumah tangga yang akan menyampaikannya ke atasannya lagi atau asisten manajer jika diperlukan, lalu baru memberikan tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
    • Tidak ada salahnya untuk berkomunikasi secara langsung antara pelanggan, pelayan, kepala rumah tangga, dan assisten manajer sehingga kesalahpahaman semakin berkurang dan membuat lebih mengerti titik persoalannya dimana.
    • Jika pengiriman keluhan pelanggan melalui surat pesanan ada baiknya di forward atau diberikan kepada kepala rumah tangga juga. Jadi, jika sang pelayan salah mengerti mengenai maksud keluhan pelanggan maka sang kepala rumah tangga dapat membantu pelayan untuk memahaminya.

    Kasus 3 : Taco Cases

    Pertanyaan :

    1. Apa pandangan Taco tentang KM?
    2. Kira-kira apa harapan Taco dengan mengadakan berbagai pelatihan tersebut?
    3. Kalau anda diposisi John Hazer White, akankah anda melakukan hal yang sama atau ada strategi yang lain?
    4. Apa pendapatmu tentang strategi Taco di masa krisis?
    5. Apa hal penting yang bisa dipelajari?

    Jawaban :

    Perusahaan Taco, Inc.-sebuah perusahaan penghasil pompa dan katup, yang sekarang dipimpin oleh John White merupakan perusahaan sukses yang menerapkan knowledge management dalam perusahaannya, dengan memberikan pelatihan dan kursus terhadap para pekerjanya. Namun selain itu, perusahaan Taco pernah mengalami masa krisis dari tahun 1990 – 1992. Dan mulai tahun 1987 – sampai 1991 perusahaan tidak memiliki pertumbuhan penjualan, namun tidak juga merugi, hanya saja tidak memiliki keuntungan yang besar. Bahkan pada tahun 1991 penjualan perusahaan tiba-tiba jatuh secara tajam, jika pada kuartal pertama trend bisnis tetap, maka bisnis Taco akan jatuh 20 persen. Bahkan mungkin tidak dapat bertahan hidup di New England, atau tetap tinggal dalam keluarga. Lalu, John White sebagai pemilik Taco memikirkan dengan panjang apa yang harus dia lakukan, baik dampaknya di masa yang akan mendatang. Jadi dia memikirkan dampak yang terjadi di jangka pendek maupun jangka panjang, hingga akhirnya krisis berhasil dilalui dan perusahaan Taco mengalami keuntungan lagi dan meningkat.

    1. Pandangan Taco mengenai knowledge management adalah

    =>  Tuan John White telah berhasil mengimplementasikan knowledge management dalam perusahaannya, terlihat dengan kegiatan yang diadakan oleh perusahaan, yaitu dengan melakukan pelatihan dan juga menawarkan sejumlah kursus yang menjadi kesempatan belajar yang bisa diambil oleh pekerja sebanyak 6 lusin jenis kursus. Hal ini tentu saja disambut baik oleh pekerja, bahkan biaya yang harus ditanggung oleh para pekerja tidak ada, kecuali untuk pelajar di bidang seni yang harus membayar untuk bahan-bahan mereka. Tuan John White menganggap knowledge management itu sangat perlu dalam perusahaan karena ini bertujuan untuk membangun sistem dan budaya dalam perusahaan yang suatu saat pada suatu kondisi akan memunculkan knowledge yang baru dan tidak akan pernah ketinggalan.

    2.  Harapan Taco dengan mengadakan pelatihan tersebut adalah :

    => Nantinya setelah masa pelatihan atau kursus selesai, yang diharapkan bukannya balas jasa uang namun balas jasa melalui sikap, sehingga orang-orang akan merasa mereka ikut jadi pemain, bukannya jadi bola dalam permainan. Maksudnya bahwa para pekerja yang telah mengambil pelatihan maupun kursus, nantinya diharapkan dapat melakukan sharing knowledge dan transfer knowledge di antara para pekerja tersebut lalu mengimplementasikan knowledge tersebut kepada perusahaan sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan berkembang hingga menjadi perusahaan yang sangat maju dengan orang-orang yang memiliki skill yang tinggi, dedikasi yang tinggi, dan loyal terhadap perusahaan.

    3.  Jika saya berada di posisi John Hazer White, mungkin saya melakukan hal yang berbeda dalam strategi mungkin saya akan mengambil pilihan pertama yaitu pindah ke bagian selatan di mana perusahaan bisa mendapatkan buruh yang murah dan berharap badai akan berlalu lalu selanjutnya akan melakukan strategi yang baru lagi. Karena saya tidak akan berani bertaruh besar seperti hal yang dilakukan John White untuk mengambil keputusan ketiga, walaupun sederhana namun hal itu sangat sulit, karena yang dilakukan Taco adalah percaya bahwa hanya dengan modal manusia dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan modal keuangan.

    4.  Pendapat saya tentang strategi Taco pada masa krisis adalah :

    => Pilihan yang benar maupun sulit pada awalnya dan Taco seperti bermain judi yang berani mempertaruhkan perusahaan hanya dengan modal manusia untuk mempertahankan perusahaan. Jika Taco gagal menjalankan strategi ini maka tidak segan-segan perusahaan dapat bangkrut, namun yang terjadi sebaliknya, John White si pemimpin berhasil mengelola perusahaan dengan baik degngan menggunakan knowledge yang dia punya dan berhasil menyelamatkan perusahaannya melewati masa krisis. Dengan kemampuan John White pada bidang knowledge management, perusahaan dapat mengelola setiap strategi dan keputusan yang telah dibuat berdasarkan pengetahuan dan informasi yang dipunya oleh masing-masing baik dari dia sendiri maupun pekerja perusahaan. Sehingga benar-benar terbukti bahwa hanya dengan fokus terhadap modal manusia dapat melakukan yang tidak dapat dilakukan modal keuangan, dan saat itu Taco tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar lagi, dan akhirnya krisis pun berakhir.

    5.  Hal penting yang bisa dipelajari dari kasus ini adalah :

    Jika kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai knowledge management maka kita tidak perlu takut untuk menghadapai permasalahan yang ada pada perusahaan. Yang penting kita percaya diri untuk melakukan atau mencari solusi dengan baik terhadap masalah tersebut lalu mengimplementasikan dengan baik juga, hingga apapun permasalahannya kita akan dapat melaluinya dengan baik.

    Email will not be published

    Website example

    Your Comment: